Langsung ke konten utama

Prosa Satu Dekade

Judul Buku : Filosofi Kopi
Pengarang  : Dewi Dee Lestari
Penerbit      : Bentang Pustaka

     Dewi "Dee" Lestari adalah seorang penyanyi, pengarang lagu, dan penulis. menurut beliau ketika wawancara banyak yang bertanya "kenapa tiba tiba menulis?". menurutnya konsep "tiba-tiba" itu seakan-akan kemampuan/minat/bakat yang runtuh dari langit begitu saja pada suatu malam, dan keesokan paginya beliau menyalakan komputer dan menulis novel pertamanya "Supernova" bagai orang kesurupan.

     Bagi seorang Dee, menulis adalah karir panjang yang berjalan secara paralel. beliau menganalogikan karir menulisnya seperti Wombat. tidak ada yang tau apa yang dikerjakan Wombat selain keluarganya, teman dekatnya, dan sahabatnya.

     Filosofi Kopi adalah sebuah buku fiksi karya Dewi Lestari yang akrab dipanggil dengan nama Dee.  Melalui buku Filosofi Kopi ini, Dee ingin menghadirkan bagaimana perjuangan seorang yang memiliki hobi terhadap kopi dan memaknai kopi dari sudut pandang kehidupan. Buku ini dianugerahi sebagai karya sastra terbaik tahun 2006 oleh majalah Tempo . Pada tahun yang sama, Filosofi Kopi juga berhasil dinobatkan menjadi 5 Besar Khatulistiwa Award kategori fiksi.

     Buku ini berisi 18 tulisan yang terdiri dari prosa lirik, cerita pendek, dan cerita tidak terlalu pendek. Buku ini ditulis pada tahun 1995-2005 atau selama satu dekade.


  • Filosofi Kopi (1996)
  • Mencari Herman (2004)
  • Surat Yang Tak Pernah Sampai (2001)
  • Salju Gurun (1998)
  • Kunci Hati (1998)
  • Selagi Kau Lelap (2000)
  • Sikat Gigi (1999)
  • Jembatan Zaman (1998)
  • Kuda Liar (1998)
  • Sepotong Kue Kuning (1999)
  • Diam (2000)
  • Cuaca (1998)
  • Lara Lana (2005)
  • Lilin Merah (1998)
  • Spasi (1998)
  • Cetak Biru (1998)
  • Budha Bar (2005)
  • Rico de Coro (1995)


     Filosofi Kopi sendiri adalah judul yang diusung Dee pada Bab pertama yang bercerita tentang Ben seseorang yang pergi berkeliling dunia untuk mencari koresponden tentang kopi kopi terbaik. Ben pun mengajak temannya yang bernama Jody untuk membuat suatu kedai kopi yang pertamanya dinamakan "Kedai Koffie Ben dan Jody" lalu kedai tersebut diubah namanya menjadi "Filosofi Kopi (Temukan Diri Anda di Sini)", dikarnakan setiap orang yang minum di tempat tersebut Ben selalu memberikan selembar kertas dan dituliskannya filosofi filosofi yang dibuat sendiri oleh Ben.

     Ide yang dimuat dalam cerita cerita dibuku ini juga menarik. contohnya pada Bab ke 18 "Rico de Coro"  Dee menceritakan kisah tentang seekor kecoa jantan yang bernama Rico yang notabene mencintai seorang manusia. Pada Bab ke 2 "Mencari Herman", Dee menceritakan tentang seorang gadis yang terus menerus mencari lelaki yang bernama Herman, dan akhirnya gadis tersebut harus meregang nyawa karna seorang yang bernama Herman.

     Kekurangan dari buku ini adalah menggunakan bahasa yang jarang kita gunakan, jadi perlu waktu untuk mengerti apa maksud dari sebuah kata tersebut. Tetapi, jika sudah mengerti apa maksudnya akan membuat hati kita tertusuk oleh kata itu sendiri. Banyak kelebihan dari buku ini, terlebih lagi makna yang dapat diambil dari buku ini. Banyak kisah yang akan menggambarkan kehidupan rutinitas kita ini.

     Kesimpulan dari resensi novel Filosofi Kopi adalah novel ini layak untuk dibaca setiap kalangan. Dan buku ini sangat cocok untuk mereka yang ingin merasakan kenyamanan, santai dan refleksi dari semua aktifitas yang mereka lakukan setiap hari. Sehingga ada filosofi yang tercantum dalam karya ini mengenai kehidupan yang biasa orang jalani.



Kesimp

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keseharianku Hari Ini :)

Pertama!     Aku pagi-pagi ngidam pecel, dan my Mom mengajakku beli pecel. Sampe disana telur mata sapinya habis -__- trus tunggu sekitar 10 menit jadi deh telur mata sapinya. #ngidam terkabulkan :D Kedua!     Jam 10an Me,Mom,Sister, and Grandma go shopping ke supermarket sampe dhuhur. Pulang, dengan gotong royong bawa belanjaannya. Ketiga!     Me and Mom langsung cabut ke toko kerudung, nyari kerudung yang belom punya :) Trus go home, dan istirahat (sebentar) Keempat!      Me,Mom,Sister go to pameran reptil dengan semangat (padahal capek  ( ⌣́ _ ⌣̀ ) ‎​​ ) dan kesemsem sama reptilnya :D Yap!    Sudah selesai untuk ceritanya, masih ada kegiatan sih setelah itu tapi ga perlu untuk diceritakan ~ ~ Matur Nuwun~  ~(˘ ⌣ ˘~)(~˘ ⌣ ˘)~ \(´ ▽ `)/ ♥ ♥ ~(˘ ⌣ ˘~)(~˘ ⌣ ˘)~ ♥ \(´ ▽ `)/